Halaman
Peraturan Pusat dan Peraturan Daerah
29
Peraturan Pusat
dan Peraturan Daerah
Kamu mampu memahami Peraturan tingkat pusat dan daerah,
serta menaatinya dalam kehidupan sehari-hari.
Manfaat yang Kamu Peroleh
A. Peraturan
B. Peraturan
Pusat
C
. Peraturan
Daerah
D. Proses
Pembuatan
Peraturan
E. Pelaksanaan
Peraturan
Peraturan pusat, peraturan
daerah, pemerintahan, hukum, dan adil.
Kata Penting
Setiap pelanggaran terhadap peraturan pasti mendapat
sanksi. Lihatlah di sekolahmu. Tentunya ada peraturan
yang wajib ditaati. Jika siswa melanggar, akan mendapat
sanksi. Sebenarnya, apakah peraturan itu? Untuk siapakah
peraturan itu? Apa gunanya peraturan itu dibuat?
Pada bab ini, kamu memiliki kesempatan untuk
mempelajari tentang peraturan yang ada di tingkat pusat
dan daerah. Sebelum kamu mempelajari materi bab
ini secara lebih mendalam, mari kita lihat peta konsep
berikut.
Bab
2
Sumber
:
www.tempo.com
29
30
Pendidikan Kewarganegaraan:
Menjadi Warga Negara yang Baik untuk Kelas V
Peta Konsep
Fungsi
Tujuan
Sifat
Bentuk
Peraturan
Mengatur pergaulan hidup dan kehidupan
masyarakat dalam berbangsa dan bernegara.
Menciptakan ketertiban, keamanan,
kenyamanan, dan kedamaian di dalam
masyarakat.
Memaksa dan mengatur semua tata tertib
di masyarakat.
Peraturan pusat
Peraturan daerah
meliputi
terdiri atas
untuk
yaitu
yaitu
Peraturan Pusat dan Peraturan Daerah
31
1. Pengertian, Fungsi, dan Tujuan Peraturan
Ketika berangkat ke sekolah kamu harus bergegas agar
tidak terlambat. Jika terlambat, kamu akan mendapatkan
sanksi dari bapak atau ibu guru. Kamu wajib menaati tata
tertib yang ditetapkan oleh sekolah. Tata tertib sekolah
merupakan bagian dari peraturan.
Peraturan
A
Gambar 2.1
Datang tepat
waktu ke sekolah
merupakan salah
satu cara menaati
peraturan sekolah.
Agar kita semua memahami peraturan, sebaiknya kita
mengetahui terlebih dahulu pengertiannya. Peraturan
merupakan ketentuan yang berlaku umum dan tugasnya
mengatur hal-hal yang umum pula. Peraturan dapat
diartikan sebagai suatu tindakan yang harus dan tidak boleh
dilakukan oleh seseorang. Di mana pun kita berada, pasti
di tempat tersebut ada peraturan yang harus kita patuhi.
Di dalam keluarga pun ada peraturan yang harus
dipatuhi. Setiap keluarga mungkin memiliki peraturan yang
berbeda. Misalnya, dalam satu keluarga ada peraturan tidak
boleh menonton televisi lewat pukul sembilan malam. Di
keluarga lainnya, ada aturan untuk membereskan tempat
tidur masing-masing setiap pagi. Selain itu, masih banyak
lagi peraturan yang lain.
Aturan dibuat untuk
ditaati, agar tercipta
hidup rukun dan damai.
Oleh karena itu, kita
semua wajib untuk
menaati peraturan yang
berlaku.
Pesan
Budi
Pekerti
32
Pendidikan Kewarganegaraan:
Menjadi Warga Negara yang Baik untuk Kelas V
Aturan-aturan yang berlaku di keluarga jika di-
gabungkan akan menjadi sebuah aturan masyarakat.
Misalnya, aturan dalam kebersihan lingkungan dapat
berawal dari kebiasaan warga masyarakat dalam menjaga
kebersihan lingkungannya masing-masing. Contohnya,
setiap warga harus membuang sampah pada tempatnya.
Contoh lainnya, dalam lingkungan tertentu sering ada
imbauan yang berbunyi "matikan kendaraan Anda
sepanjang jalan ini."
Di sekolah, ada peraturan yang harus dipatuhi oleh
setiap siswa. Setiap siswa harus memakai seragam dengan
rapi dan bersih, tidak boleh membawa senjata tajam
ke sekolah, harus berada di kelas selama jam pelajaran,
tidak boleh makan di dalam kelas, dan masih banyak lagi
peraturan yang harus kita patuhi agar tercipta keadaan
tertib, aman, dan tenteram.
Dalam Bahasa Yunani
terdapat ungkapan "
Ubi
Societas Ibi lus.
" Artinya,
di mana ada masyarakat,
di situ pasti ada hukum
(aturan).
Wawasan
Gambar 2.2
Membuang sampah
pada tempatnya
adalah salah satu
tata tertib di
sekolah. Tata tertib
harus dipatuhi
oleh siswa.
Kerjakan pada buku tugasmu.
Buatlah kelompok belajar terdiri atas dua siswa laki-laki dan dua siswa perempuan.
Setiap kelompok bertugas mencari dan menyebutkan tata tertib apa saja yang berlaku
di lingkungan sekolah dan di masyarakat. Kemudian, kumpulkan hasilnya kepada
gurumu.
Latihan Bersama
Peraturan Pusat dan Peraturan Daerah
33
2. Pentingnya Peraturan
Menurut kodrat alam, manusia selalu hidup bersama
dan berkelompok. Manusia merupakan makhluk sosial
yang membutuhkan orang lain. Tidak ada seorang pun
yang dapat hidup sendiri di dunia ini. Oleh karena itu, agar
hubungan antarmanusia berjalan dengan baik dibutuhkan
peraturan.
Sumber
:
www.wordpress.com
Gambar 2.3
Setiap individu wajib
menaati peraturan yang
berlaku di masyarakat,
contohnya peraturan
mengantre.
No
Lingkungan Sekolah
Tata Tertib
1.
2.
3.
4.
5.
No
Lingkungan Masyarakat
Tata Tertib
1.
2.
3.
4.
5.
34
Pendidikan Kewarganegaraan:
Menjadi Warga Negara yang Baik untuk Kelas V
Keinginan untuk hidup bersama memang telah menjadi
pembawaan manusia. Semua itu merupakan keharusan
yang menjadi tuntutan hidup manusia. Sekelompok orang
yang terikat oleh kebudayaan yang sama disebut sebagai
masyarakat.
Setiap manusia mempunyai sifat, watak, dan kehendak
sendiri-sendiri. Akan tetapi, kepentingan-kepentingan itu
terkadang berlainan. Bahkan, ada juga yang bertentangan
sehingga dapat menimbulkan pertikaian yang mengganggu
keserasian hidup bersama. Manusia dipengaruhi oleh
peraturan-peraturan bersama yang mengendalikan
tuntutan hidup dan mengatur hubungan antarmanusia.
Peraturan yang bersifat memaksa dan mengatur untuk
menjamin tata tertib di masyarakat disebut sebagai
peraturan hukum.
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 merupakan hukum tertinggi yang menjadi
hukum dasar dalam peraturan lain di Indonesia. Setiap
undang-undang dan peraturan yang dibuat tidak boleh
bertentangan dengan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945. Pemerintah Indonesia
harus menjalankan sistem pemerintahan berdasarkan
hukum dan peraturan yang berlaku. Pemerintahan tidak
boleh dijalankan sekehendak hati para pemimpinnya.
Menurut seorang
ilmuwan Yunani,
manusia adalah
zoon
politicon
. Artinya,
manusia adalah makhluk
yang tidak bisa hidup
sendiri melainkan
membutuhkan bantuan
dari orang lain.
Wawasan
Sumber:
Tempo,
31 Oktober 2004
Gambar 2.4
Pemerintah adalah
pihak yang berwenang
membuat peraturan.
Namun, mereka juga
mempunyai kewajiban
untuk menaati semua
peraturan yang berlaku.
Peraturan Pusat dan Peraturan Daerah
35
3. Tata Urutan Peraturan yang Berlaku
di Indonesia
Setelah kamu mempelajari asal mula lahirnya peraturan,
selanjutnya akan dipaparkan mengenai urutan peraturan
yang berlaku di Indonesia. Pemaparan ini berurut mulai
dari peraturan yang lebih tinggi ke peraturan yang lebih
rendah berdasarkan Undang-Undang No. 10 Tahun 2004
tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan.
a. Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 merupakan aturan hukum tertinggi yang
memiliki kekuatan hukum yang mengikat. Setiap
undang-undang dan peraturan yang dibuat tidak boleh
bertentangan dengan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945.
b. Undang-Undang/Perpu
Pelaksanaan dari Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 diatur oleh undang-undang.
Sebuah rancangan undang-undang dapat diajukan oleh
presiden atau DPR, tetapi harus disetujui oleh kedua
belah pihak. Dalam keadaan darurat atau perang, presiden
berhak menetapkan peraturan sebagai pengganti undang-
undang. Peraturan ini disebut Peraturan Pemerintah
Pengganti Undang-undang (Perpu).
c. Peraturan Pemerintah (PP)
Peraturan pemerintah ditetapkan oleh presiden untuk
menjalankan undang-undang. Dalam menjalankan
suatu undang-undang yang telah ditetapkan
sebelumnya, presiden kemudian membuat peraturan-
peraturan yang biasa disebut dengan peraturan
pemerintah (PP).
d. Peraturan Presiden (Perpres)
Peraturan yang dibuat oleh presiden yang bertujuan
untuk mengatur masalah-masalah tertentu dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara
disebut Peraturan
Presiden (Perpres).
Figur
Sumber :
www.tempo.com
Susilo Bambang
Yudhoyono adalah
Presiden RI (2004-
2009). Presiden
mempunyai wewenang
untuk membuat
peraturan presiden.
Hukum=
Law
Hukuman =
Punishment
Pemerintah=
Government
Peraturan =
Rules
Mengenal
Bahasa
Inggris
36
Pendidikan Kewarganegaraan:
Menjadi Warga Negara yang Baik untuk Kelas V
e. Peraturan Daerah (Perda)
Peraturan daerah terdiri atas Perda Provinsi dan Perda
Kabupaten/Kota. Peraturan daerah provinsi adalah
peraturan yang dibuat oleh provinsi dengan persetujuan
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Begitu
pula dengan peraturan daerah kabupaten/kota yang
dibuat oleh bupati/walikota dengan persetujuan Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah (DPR
D). Peraturan daerah
merupakan peraturan untuk melaksanakan aturan
hukum di atasnya dan menampung kondisi khusus dari
daerah yang bersangkutan.
Untuk mempelajari susunan peraturan yang berlaku di
negara kita, mulai dari posisi yang terendah sampai yang
tertinggi, mari kita perhatikan bagan berikut.
Sumber:
Dokumentasi Penerbit
Gambar 2.5
Gedung Sate
di Bandung
merupakan kantor
Gubernur dan
DPRD Provinsi
Jawa Barat.
Bagan 2.1
Bagan Tata
Urutan Peraturan
Perundang-
undangan
UUD NRI Tahun 1945
Undang-Undang/
Perpu
Peraturan
Pemerintah
Peraturan
Presiden
Peraturan
Daerah
Peraturan Pusat dan Peraturan Daerah
37
Peraturan Pusat
B
1. Pengertian Peraturan Pusat
Kamu tentu telah mengenal berbagai peraturan yang
berlaku di negara kita. Sekarang, kamu akan mempelajari
peraturan pusat. Apakah
yang dimaksud dengan peraturan
pusat?
Peraturan pusat merupakan peraturan yang berlaku
secara nasional dan dibuat oleh pemerintah atas persetujuan
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Setiap warga negara dan
pemerintah daerah wajib menjalankan dan menaati jenis
peraturan ini. Sebuah sanksi, baik itu berupa denda atau
mungkin hukuman pidana penjara akan berlaku bagi setiap
warga negara yang tidak menaati peraturan tersebut.
Sumber:
Tempo,
24 Maret 2004
Gambar 2.6
Setiap pelanggaran
yang dilakukan
seseorang akan
ditindak sesuai hukum
yang berlaku.
Segala peraturan yang ada harus bersumber pada
Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945. Mengapa demikian? Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 berperan
sebagai sumber dari segala sumber tertib hukum di Indonesia.
Bentuk peraturan pusat, yaitu undang-undang, peraturan
pemerintah pengganti undang-undang (perpu), peraturan
pemerintah (pp), dan peraturan presiden.
Peraturan pusat dibuat dan berlaku untuk semua warga
negara. Peraturan pusat mengatur tentang kehidupan warga
negaranya agar tercipta kondisi masyarakat yang aman dan
tenteram. Tak terbayangkan oleh kita jika dalam suatu
38
Pendidikan Kewarganegaraan:
Menjadi Warga Negara yang Baik untuk Kelas V
wilayah atau masyarakat tidak terdapat peraturan, baik
pusat maupun daerah. Peraturan pusat wajib ditaati oleh
setiap warga negara.
2. Contoh Peraturan Pusat
Berikut ini akan diuraikan contoh peraturan yang dibuat
oleh pemerintah pusat. Perhatikanlah dengan cermat.
a. Peraturan yang Mengatur Hak dan Kewajiban
Warga Negara dalam Bidang Pendidikan
Tahukah kamu apa yang dimaksud dengan "hak" dan
"kewajiban?" Setidaknya, kamu pasti sering mendengar
kata-kata tersebut. Hak adalah sesuatu yang harus kita
terima atau kewenangan kita untuk melakukan sesuatu.
Kewajiban berarti sesuatu yang harus kita kerjakan. Sejak
lahir kita sudah mempunyai hak, tetapi hak itu harus
seimbang dengan kewajiban. Salah satu hak kita sebagai
warga negara Indonesia adalah mendapatkan pendidikan
dan pengajaran. Kewajibannya, kita harus belajar dengan
rajin untuk meraih prestasi dan mengharumkan nama
bangsa.
Sumber:
www.yayasanhakanak.com
Setiap warga negara mempunyai hak yang sama untuk
memperoleh pendidikan bermutu. Pernyataan ini dijelaskan
dalam UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional. Hal ini merupakan jaminan pemerintah sesuai
tanggung jawabnya dalam bidang pendidikan, yaitu tanggung
jawab dalam mencerdaskan ke hidupan bangsa.
Seluruh warga negara Indonesia harus menaati dan
melaksanakan undang-undang sebagai suatu peraturan pusat.
Setiap orangtua harus mewajibkan anaknya menyelesaikan
Pada 11 Juni 2003, UU
No. 20 Tahun 2003
tentang Sisdiknas telah
disahkan oleh Presiden
Megawati Soekarno
Putri. UU ini sebagai
pengganti Undang-
Undang terdahulu, yaitu
UU No. 2 Tahun 1989.
Wawasan
Gambar 2.7
Setiap warga negara
berhak memperoleh
pendidikan yang layak.
Peraturan Pusat dan Peraturan Daerah
39
pendidikan dasar sesuai dengan kemampuan. Begitu
juga dengan pemerintah, mereka wajib menyediakan
berbagai perlengkapan pendukung pendidikan yang baik.
Contohnya, membangun gedung sekolah, mengangkat
guru-guru, menyediakan buku pelajaran. Dalam hal
ini, pemerintah memberikan bantuan dalam bidang
pendidikan dengan penyelenggaraan dana BOS (Bantuan
Operasional Sekolah). Inilah upaya nyata pemerintah
dalam memfasilitasi pembangunan di bidang pendidikan,
khususnya pada jenjang pendididkan dasar sembilan
tahun.
Sekarang, dunia pendidikan kita sedang mengalami
kemunduran. Penyebabnya, antara lain krisis perekonomian
yang tidak kunjung selesai.
Lihat saja di persimpangan-persimpangan jalan raya.
Begitu banyak anak usia sekolah yang mengamen atau
berjualan. Seharusnya, mer
eka tidak melakukan kegiatan
tersebut karena pemerintah sudah menjamin bahwa anak-anak
Indonesia akan memperoleh pendidikan dan pengajaran.
Sumber:
www.wordpress.com
Tidak sedikit warga negara yang belum mampu
membiayai pendidikan anak-anaknya. Mereka mengajak
anak-anaknya yang masih berusia sekolah untuk membantu
mencari nafkah. Ini menjadi tugas pemerintah dan
orang-orang mampu (misalnya perusahaan-perusahaan)
untuk memberi beasiswa. Melalui beasiswa, mereka dapat
kembali melanjutkan sekolahnya.
G
ambar 2.8
Krisis ekonomi telah
meningkatkan jumlah
anak jalanan yang
putus sekolah.
Ayo,
Berlatih
Diskusikan dengan
teman sebangkumu.
Adakah di sekitar
tempat tinggalmu
anak-anak seusia kamu
yang tidak sekolah?
Jika ada, alasan apakah
yang menyebabkan anak
tersebut tidak sekolah?
40
Pendidikan Kewarganegaraan:
Menjadi Warga Negara yang Baik untuk Kelas V
Gambar 2.9
SIM adalah salah satu
syarat bagi setiap orang
yang ingin menggunakan
kendaraan di jalan raya.
Gambar 2.10
Kemacetan terjadi karena
para pengendara kurang
memahami aturan
lalu lintas.
b. Peraturan Lalu Lintas
Peraturan tentang tata tertib lalu lintas diatur dalam
Undang-Undang No. 14 Tahun 1992. Peraturan tersebut
mengatur tentang Tata Tertib Berlalu Lintas di Jalan
Raya. Peraturannya berlaku di wilayah Negara Kesatuan
Republik Indonesia. Salah satu isinya menyatakan bahwa
setiap orang yang menggunakan jalan raya wajib menaati
segala peraturan lalu lintas yang ada.
Sebagai contoh, jika kita ingin mengemudikan
kendaraan, kita harus memiliki Surat Izin Mengemudi
(SIM). SIM merupakan syarat bahwa seseorang dapat
mengemudikan kendaraannya sesuai dengan aturan
hukum yang berlaku. Jika seseorang mengemudikan
kendaraan tanpa memiliki SIM, orang tersebut akan
dikenakan sanksi oleh pihak kepolisian.
Sumber
:
Tempo
, 30 Juli 2005
Sumber:
Dokumentasi Penerbit
Peraturan Pusat dan Peraturan Daerah
41
Dalam peraturan lalu lintas tidak hanya SIM yang harus
kita miliki. Akan tetapi, semua pengendara diwajibkan
untuk memiliki Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK).
Tujuannya, agar sebuah kendaraan yang dipakai di jalan
raya dinyatakan sah menurut hukum. Kendaraan bermotor
tidak dapat digunakan apabila tidak ada STNK-nya. Hal
itu akan dianggap sebagai kendaraan hasil curian. Oleh
karena itu, SIM dan STNK sangat penting untuk dimiliki
oleh setiap pengguna kendaraan motor.
Setiap pengguna kendaraan bermotor wajib mem-
pelajari dan memahami tata tertib lalu lintas. Dengan
pemahaman itu, mereka akan mampu mematuhi rambu-
rambu yang ada di jalan raya.
Sumber:
Media Indonesia,
23 Mei 2005
Kecelakaan dan kemacetan di jalan raya terjadi karena
pengemudi dan pengguna jalan raya tidak menaati aturan
lalu lintas. Para pengemudi atau pengguna jalan raya yang
melanggar peraturan lalu lintas tentu saja akan dikenai
sanksi atau hukuman. Sanksi yang berlaku di negara kita
biasanya berupa denda atau hukuman kurungan sesuai
dengan tingkat kesalahannya. Semua itu menjadi bagian
dari tugas polisi lalu lintas yang perlu didukung oleh setiap
pengemudi atau pengguna jalan raya dan juga oleh seluruh
masyarakat Indonesia.
Kita mungkin sering melihat polisi lalu lintas yang
memberhentikan pengemudi mobil atau pun sepeda motor.
Mereka kemudian memeriksa kelengkapan surat-suratnya.
G
ambar 2.11
Semua pengguna jalan
wajib menaati peraturan
lalu lintas.
42
Pendidikan Kewarganegaraan:
Menjadi Warga Negara yang Baik untuk Kelas V
Gambar 2.12
Polisi Lalu lintas akan
memberikan sanksi
bagi setiap orang yang
melanggar peraturan.
Jika lengkap, polisi akan membiarkan pengemudi tersebut
melanjutkan perjalanannya. Namun, jika surat-suratnya
ternyata tidak lengkap atau kendaraannya bermasalah,
polisi akan mencatatnya sebagai pelanggaran.
Sumber:
Tempo,
14 Agustus 2005
Kegiatan
Latihan Mandiri
Kerjakan pada buku tugasmu.
Buatlah tabel seperti ini pada buku tugasmu. Isilah titik-titik yang ada dengan bentuk-
bentuk peraturan yang sudah kamu pelajari pada bab sebelumnya. Mintalah petunjuk
guru untuk memudahkanmu mengerjakan tugas tersebut. Kemudian, kumpulkan
hasilnya kepada gurumu.
No.
Jenis Peraturan
Mengatur Tentang
1.
Undang-Undang Sistem
Pendidikan Nasional
Setiap anak Indonesia harus mengikuti program
wajib belajar sembilan tahun.
2.
3.
4.
5.
Peraturan Pusat dan Peraturan Daerah
43
Peraturan Daerah
C
1. Pengertian Peraturan Daerah
Setelah kita membahas peraturan pusat beserta
contohnya, kita akan membahas peratur
an daerah. Peraturan
daerah adalah peraturan yang dibuat oleh lembaga-lembaga
berwenang yang ada di daerah, baik provinsi, kota maupun
kabupaten. Lembaga-lembaga yang memiliki kewenangan
di daerah, antara lain Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
(DPRD), gubernur, bupati, dan walikota.
Gubernur adalah penanggung jawab peraturan
daerah di tingkat provinsi. Adapun di daerah (kota atau
kabupaten) tanggung jawab itu diemban oleh seorang
walikota atau bupati. Peraturan daerah dibuat oleh DPRD
bersama gubernur,bupati, atau walikota. Di tingkat yang
lebih rendah, peraturan desa atau yang setingkat, dibuat
oleh kepala desa bersama Badan Permusyawaratan Desa
(BPD). Tata cara pembuatan peraturan desa atau yang
setingkat diatur oleh peraturan daerah kabupaten/kota
yang bersangkutan.
Setiap peraturan daerah tersebut harus mengacu
pada aturan hukum yang ada di atasnya. Aturan hukum
yang dimaksud adalah peraturan-peraturan pusat. Dalam
pembuatannya, peraturan daerah disesuaikan dengan
kebutuhan di daerah yang bersangkutan.
2. Contoh Peraturan Daerah
Berikut ini akan digambarkan contoh peraturan daerah.
Setiap daerah mempunyai peraturan daerah yang berbeda-
beda, bergantung pada keadaan daerah bersangkutan. Akan
tetapi, secara umum terdapat peraturan daerah yang isinya
hampir sama. Berikut adalah contohnya.
Di Bandung, terdapat peraturan daer
ah, seperti, Peraturan
Daerah No. 19 Tahun 1998 tentang Pajak Restoran,
Peraturan Daerah No. 4 Tahun 1998 tentang Pajak Hiburan,
dan Peraturan Daerah No. 08 Tahun 2003 tentang Pajak
Reklame.
Di Kota Bandung, restoran cukup banyak menarik
wisatawan lokal, domestik, maupun asing. Oleh karena itu,
Belajarlah untuk
memahami peraturan
yang berlaku. Jika
kamu telah mengerti,
kamu tidak akan
merasa terpaksa
untuk mematuhi dan
melaksanakannya.
Pesan
Budi
Pekerti
44
Pendidikan Kewarganegaraan:
Menjadi Warga Negara yang Baik untuk Kelas V
Pemerintah Kota Bandung memberlakukan pajak kepada
setiap restoran itu, baik dalam jumlah besar maupun kecil.
Pajak tersebut sesuai dengan Peraturan Daerah No. 19
Tahun 1998. Dengan diberlakukannya pajak restoran,
akan diperoleh suatu pendapatan bagi Pemerintah Kota
Bandung.
Sumber
:
www.virare.com
Gambar 2.13
Pemberlakuan pajak
restoran merupakan
kebijakan pemerintah
dalam meningkatkan
pendapatan daerah.
Kerjakan pada buku tugasmu.
Buatlah tabel seperti ini di buku tugasmu. Tuliskan berbagai peraturan daerah yang
berlaku di sekitar tempat tinggalmu. Sebutkan pula tujuan dari peraturan daerah
tersebut. Kumpulkan hasilnya kepada gurumu.
No.
Peraturan Daerah
Tujuan
1.
2.
3.
4.
5.
Latihan Bersama
Peraturan Pusat dan Peraturan Daerah
45
Proses Pembuatan
Peraturan
D
Di negara kita, setidaknya terdapat dua bentuk
peraturan. Kedua peraturan
itu terbagi menjadi peraturan
pusat dan peraturan daerah. Peraturan daerah kabupaten
atau kota dan peraturan desa termasuk ke dalam peraturan
daerah. Pihak mana sajakah yang memiliki kewenangan
untuk membuat suatu peraturan? Perhatikan uraian tentang
pembuatan berbagai peraturan berikut.
Sumber
:
www.presidenri.go.id
Peraturan desa adalah peraturan perundang-undangan
yang dibuat oleh kepala desa bersama Badan Perwakilan
Desa (BPD). Pemerintahan desa merupakan salah satu
bagian tidak terpisahkan dari pemerintah kabupaten atau
kota. Peraturan daerah kabupaten atau kota dibuat oleh
DPRD kota atau kabupaten setempat bersama bupati atau
walikota. Peraturan daerah provinsi dibuat oleh DPRD
provinsi setempat bersama gubernur.
Peraturan pusat atau peraturan pemerintah dibuat
oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) bersama dengan
presiden. Peraturan ini ditetapkan oleh presiden sebagai
kepala pemerintahan.
G
ambar 2.14
Rapat kabinet
diadakan sebelum
pemerintah
mengeluarkan sebuah
kebijakan umum.
Ciri-ciri pemerintahan
desa, yaitu:
1. dipimpin oleh kepala
desa;
2. jumlah penduduknya
lebih sedikit;
3. kepala desa bukan
pegawai negeri;
4. terdapat Badan
Perwakilan Desa
(BPD).
Wawasan
46
Pendidikan Kewarganegaraan:
Menjadi Warga Negara yang Baik untuk Kelas V
Berikut ini contoh tata cara pembuatan peraturan
daerah (Perda) di tingkat kabupaten atau kota. Perhatikanlah
dengan cermat agar kamu memahaminya.
1. Membuat Rancangan Perda
Pada tingkat kabupaten atau kota, rancangan peraturan
daerah dibuat oleh eksekutif (bupati atau walikota)
dan legislatif (DPRD). Misalnya, bupati atau walikota
mengajukan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda)
tentang kebersihan kepada DPRD. Begitu pun sebaliknya,
DPRD kabupaten atau kota dapat mengajukan rancangan
peraturan daerah.
2. Mengajukan Rancangan Perda
Rancangan peraturan daerah yang telah dibuat diaju-
kan untuk dibahas dan dikaji dalam sidang paripurna yang
dihadiri oleh bupati atau walikota dan DPRD.
3. Membahas Rancangan Perda
Pembahasan rancangan Perda dilakukan secara bersama-
sama oleh pemerintah (dinas yang berkepentingan) dan
komisi-komisi di DPRD dengan berasaskan musyawarah
mufakat. Akhir dari proses pembahasan rancangan ini
berupa naskah Perda (contohnya naskah peraturan Pemda
Kota Bandung tentang kebersihan).
4. Menetapkan Rancangan Perda
Apabila proses pembahasan telah selesai, dilakukan
penetapan rancangan Perda menjadi peraturan yang
berlaku di daerah yang bersangkutan. Penetapan ini
dilakukan dalam sidang terbuka oleh pemerintah daerah
bersama DPRD.
5. Mengesahkan Perda
Setelah ditetapkan, peraturan daerah ini ditandatangani
oleh kepala daerah (bupati atau walikota). Selanjutnya,
disebarluaskan ke lembaga terkait di daerah tersebut.
Agar kamu memperoleh kejelasan mengenai proses
pembuatan peraturan daerah, perhatikan bagan berikut.
Ayo
Berlatih
Diskusikan pertanyaan
berikut dengan teman
sebangkumu. Tahapan
mana yang paling
sulit dalam membuat
peraturan?
Ciri-ciri pemerintahan
kelurahan, yaitu:
1. dipimpin oleh lurah;
2. jumlah penduduk
kelurahan lebih
banyak dan maju;
3. lurah adalah pegawai
negeri sipil;
4. di kelurahan terdapat
Dewan Kelurahan.
Wawasan
Peraturan Pusat dan Peraturan Daerah
47
Bupati atau walikota
bersama dinas yang terkait
membuat rancangan
peraturan daerah.
Bupati atau walikota
bersama DPRD bersidang
membahas rancangan
peraturan daerah.
Pengambilan Keputusan
oleh DPRD.
Rancangan peraturan daerah
disahkan menjadi peraturan
daerah yang ditandatangani
bupati/walikota.
DPRD membuat rancangan
peraturan daerah.
48
Pendidikan Kewarganegaraan:
Menjadi Warga Negara yang Baik untuk Kelas V
Pelaksanaan Peraturan
E
Ada peribahasa menyatakan bahwa "di mana bumi
dipijak, di situ langit dijunjung." Artinya, kita harus bisa
menyesuaikan diri dengan lingkungan atau daerah tempat
kita berada. Setiap tempat atau lingkungan memiliki
peraturan masing-masing. Jika suatu peraturan dinyatakan
berlaku, mau tidak mau setiap orang harus tunduk pada
peraturan itu.
Setiap orang dengan sendirinya dapat memberi
penilaian kepada peraturan yang telah dibuat. Apakah
peraturan tersebut sudah sesuai dengan kebiasaan atau
adat yang berlaku dalam masyarakat? Apakah peraturan
tersebut mampu membela kepentingan masyarakat atau
tidak?
Peraturan yang ada harus bersifat adil. Artinya, peraturan
harus membela kepentingan semua pihak dalam masyarakat.
Peraturan tidak hanya digunakan untuk kepentingan satu
pihak tertentu.
Sumber
:
Tempo,
6 November 2005
Sudahkah semua masyarakat Indonesia mematuhi
peraturan-peraturan yang dibuat pemerintah, baik
pemerintah pusat maupun daerah? Jawabannya, belum.
Banyak masyarakat yang patuh, tetapi banyak pula yang
masih mengabaikannya. Jika ada masyarakat mengabaikan
setiap aturan, kehidupan berbangsa dan bernegara tidak
akan tertib.
Ayo
Berlatih
Diskusikan dengan
teman sebangkumu
tentang peraturan
yang dibuat oleh
pemerintahan di
daerahmu untuk
kehidupan masyarakat
agar lebih tertib.
Gambar 2.15
Pelanggaran terhadap
peraturan lalu lintas
dapat mengancam
keselamatan jiwa.
Peraturan Pusat dan Peraturan Daerah
49
Pemerintah telah menetapkan berbagai peraturan
mengenai tata tertib pengendara motor. Setiap pengendara
sepeda motor harus menyalakan lampu di siang hari. Semua
itu agar mereka lebih berhati-hati dalam berkendaraan.
Selama ini, sudah banyak pengedara motor yang menjadi
korban kecelakaan. Dengan alasan itu pemerintah
menetapkan peraturan ini. Selain itu, demi keselamatan
para pengendara bermotor dan bagi masyarakat lainnya.
Jika sebuah peraturan itu adil dan dijalankan dengan baik,
hasilnya akan baik pula.
Namun, bagaimana kenyataannya? Tidak semua
pengendara motor bersedia menyalakan lampunya di siang
hari. Selain itu, masih banyak peraturan lalu lintas yang juga
sering dilanggar. Misalnya, banyak pengendara motor yang
tidak memakai helm atau pengendara mobil memarkirkan
kendaraannya di tempat yang tidak semestinya.
Sumber
:
www.maludong.com
Saat ini yang diharapkan dari setiap masyarakat
Indonesia adalah kesadaran dalam memahami setiap
peraturan, baik yang berhubungan langsung maupun
tidak langsung dengan dirinya. Untuk mencapai kesadaran
masyarakat tentang hukum, diperlukan penyuluhan guna
membangun kesadaran hukum masyarakat luas. Upaya
tersebut harus dilakukan pemerintah dan didukung
semua pihak yang mampu memberi dukungan.
Tidak hanya peraturan pusat yang masih sering
dilanggar. Peraturan daerah pun masih banyak yang
G
ambar 2.16
Parkir kendaraan
tidak pada tempatnya
merupakan tindak
pelanggaran yang
mengganggu kenyamanan
dan ketertiban umum.
50
Pendidikan Kewarganegaraan:
Menjadi Warga Negara yang Baik untuk Kelas V
diabaikan. Misalnya, setiap daerah memiliki peraturan
tentang tata ruang wilayah. Pemerintah daerah telah
membuat rencana tata ruang untuk dipatuhi oleh semua
lembaga dan masyarakat di daerah yang bersangkutan.
Tempat mana saja yang dapat digunakan untuk
permukiman, lahan pertanian, dan hutan-hutan lindung
biasanya telah ditentukan. Namun, ternyata banyak hutan
yang dijadikan ladang, sawah dijadikan perumahan, dan
lain sebagainya. Kasus seperti ini merupakan bentuk
pelanggaran peraturan.
Sumber
:
www.jawatengah.go. id
Pada akhirnya, peraturan harus ditegakkan. Lembaga
yang berwenang sebaiknya tidak ragu-ragu dalam
menindak para pelanggar peraturan. Hukum tidak boleh
pandang bulu.
Seseorang yang melakukan kesalahan, siapa pun
dirinya, tetap harus dihadapkan pada hukum yang berlaku.
Namun, sudahkah penegakan hukum di Indonesia berjalan
sebagaimana mestinya?
Kita dapat memeroleh jawabannya dengan melihat
berita-berita di media massa. Misalnya, tentang penye-
lesaian kasus-kasus tertentu melalui sidang pengadilan.
Perhatikanlah sidang kasus, seperti korupsi, kolusi, dan
praktik-praktik nepotisme. Ada kasus-kasus yang ter-
selesaikan, tetapi banyak pula kasus-kasus yang belum
berhasil ditangani.
G
ambar 2.17
Saat ini banyak
pemanfaatan lahan yang
tidak sesuai dengan
peraturan yang berlaku,
seperti pengalihan daerah
resapan air menjadi
perumahan.
Peraturan Pusat dan Peraturan Daerah
51
vv
Kegiatan
Latihan Mandiri
Kerjakan pada buku tugasmu.
Buatlah kotak teka-teki silang seperti ini di buku tugasmu. Jawablah teka-teki tersebut
berdasarkan keterangan yang terdapat di bawahnya. Mintalah petunjuk dari gurumu
untuk memudahkan kamu mengerjakan tugasnya. Kumpulkan hasilnya kepada
gurumu.
Mendatar
1. Pembuat Peraturan Pemerintah ....
6. Majelis Permusyawaratan Rakyat ....
Menurun
2. Presiden pertama Indonesia ....
3. Lembaga yang berwenang menyusun rancangan undang-undang ....
4. Peraturan pusat berlaku di seluruh ....
5. Peraturan berlaku untuk ....
6
5
23
4
1
52
Pendidikan Kewarganegaraan:
Menjadi Warga Negara yang Baik untuk Kelas V
Peraturan merupakan hukum yang sifatnya mengikat, berlaku umum,
t
dan tugasnya mengatur hal-hal yang umum pula. Peraturan dapat pula
diartikan sebagai suatu tindakan yang harus dan tidak boleh dilakukan
oleh seseorang.
Hukum tertinggi yang menjadi hukum dasar dalam peraturan yang
t
berlaku di Indonesia adalah Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945.
Dalam tata urutan peraturan perundang-undangan yang berlaku di
t
Indonesia setiap aturan yang ada di bawah tidak boleh bertentangan
dengan aturan yang berada di atasnya.
Peraturan yang ada di negara
Indonesia terbagi atas peraturan pusat dan
t
peraturan daerah.
Ringkasan Bab 2
Kerjakan pada buku tugasmu.
Buatlah kelompok belajar yang terdiri atas dua siswa perempuan dan dua siswa laki-
laki. Setiap kelompok bertugas mencatat peraturan lalu lintas yang ada di jalan raya.
Manakah dari peraturan tersebut yang selalu dilaksanakan dan dilanggar? Berikan
alasan yang tepat. Setelah selesai, kumpulkan hasilnya kepada gurumu. Kemudian,
presentasikan oleh setiap kelompok secara bergiliran.
Peraturan Alasan
a. Peraturan yang sering dilanggar
.....................................
.....................................
.....................................
.....................................
b. Peraturan yang selalu dilaksanakan
.....................................
.....................................
.....................................
.....................................
c. Peraturan yang kurang tegas
.....................................
.....................................
.....................................
.....................................
Latihan Bersama
Peraturan Pusat dan Peraturan Daerah
53
Peraturan daerah dibuat berdasarkan kebutuhan dan kondisi alamiah
t
dan sosial di daerah masing-masing. Oleh karena itu, peraturan di setiap
daerah pasti berbeda-beda.
Peraturan daerah tidak boleh bertentangan dengan peraturan pusat.
t
Peraturan daerah kabupaten atau kota dibuat oleh bupati/walikota bersama
t
DPRD kota atau kabupaten setempat.
Peraturan daerah provinsi
dibuat oleh DPRD provinsi setempat bersama
t
gubernur.
Pembuatan peraturan daerah dilakukan melalui tahap-tahap berikut, yaitu
t
membuat rancangan peraturan daerah, mengajukan rancangan peraturan
daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), membahas
rancangan peraturan atau undang-undang, menetapkan rancangan peraturan
daerah, dan mengesahkan rancangan peraturan daerah.
Kesadaran masyarakat Indonesia terhadap hukum harus ditingkatkan.
t
Pemerintah melakukan berbagai upaya dalam hal tersebut, antara lain berupa
penyuluhan pendidikan hukum.
Kepatuhan terhadap peraturan hendaknya dilakukan dengan penuh
t
kesadaran. Bukan karena takut kepada petugas yang berwenang.
Kegiatan
Mengukur Kemampuan
Kepatuhan seseorang terhadap suatu peraturan,
sebaiknya dilandasi rasa kesadaran.
Kepatuhan terhadap aturan tidak boleh muncul karena terpaksa, atau takut pada para
penegak hukum. Setujukah kamu terhadap pernyataan itu? Tuliskan alasanmu pada
buku tugas. Kumpulkan hasilnya kepada gurumu.
54
Pendidikan Kewarganegaraan:
Menjadi Warga Negara yang Baik untuk Kelas V
Kerjakan pada buku tugasmu.
A. Pilihlah jawaban yang tepat.
c. presiden dan DPR
d. bupati atau walikota dan DPRD
setempat
6. Peraturan dibuat untuk ....
a. masyarakat
b. negara
c. pemerintah
d. warga asing
7. Lembaga yang berhak mengesahkan
Perda kabupaten/kota adalah ....
a. gubernur
b. bupati atau walikota
c. DPR
d. presiden
8. Peraturan desa dibuat untuk mengatur
penyelenggaraan ....
a. pemerintahan di desa
b. pemerintahan pusat
c. pemerintahan yang sah
d. pemerintahan kota
9. Mematuhi perintah orang tua adalah
salah satu contoh melaksanakan
peraturan di lingkungan ....
a. sekolah
b. masyarakat
c. keluarga
d. negara
10. Dasar hukum tertinggi di negara
Indonesia adalah ....
a. UUD 1945
b. undang-undang
c. Peraturan Pemerintah
d. Peraturan Daerah
1. Mengatur kehidupan masyarakat agar
menjadi lebih baik merupakan sebagian
dari tujuan ....
a. undang-undang
b. peraturan
c. ketetapan
d. UUD 1945
2. Di Indonesia, peraturan perundang-
undangan yang tertinggi adalah ....
a. undang-undang
b. UUD 1945
c. Ketetapan MPR
d. Peraturan Pemerintah
3. Setiap peraturan yang dibuat pasti
memiliki tujuan. Tujuan dibuatnya
sebuah peraturan adalah ....
a. untuk melindungi masyarakat dari
serangan musuh
b. untuk menjaga ketertiban masya-
rakat
c. agar semua masyarakat menjadi
tidak tertib
d. agar peraturan tersebut ditaati
4. Peraturan daerah wajib ditaati dan
dilaksanakan oleh ....
a. pemerintah pusat
b. masyarakat daerah tertentu
c. golongan tertentu saja
d. seluruh rakyat Indonesia
5. Lembaga yang berhak membuat
rancangan peraturan daerah kabupaten
atau kota adalah ....
a. presiden dan MPR
b. gubernur dan DPRD Provinsi
Evaluasi Bab 2
Peraturan Pusat dan Peraturan Daerah
55
C Jawablah pertanyaan berikut.
1. Apa yang dimaksud dengan peraturan?
2. Apakah yang dimaksud dengan negara hukum?
3. Urutkan aturan perundang-undangan di Indonesia dari yang tertinggi sampai dengan
yang terendah.
4. Tuliskan urutan pembuatan sebuah peraturan daerah.
5. Apa keuntungan yang diperoleh jika menaati peraturan yang telah dibuat?
B Isilah titik-titik berikut dengan benar.
1. Peraturan pusat dibuat oleh ....
2. Peraturan daerah dibuat oleh ....
3. Tujuan dibuatnya peraturan adalah ....
4. Peraturan pusat berlaku untuk ....
5. Salah satu contoh peraturan pusat adalah ....
6. Salah satu contoh peraturan daerah adalah ....
7. Negara Indonesia adalah negara hukum, artinya ....
8. Peraturan harus ditaati oleh ....
9. Salah satu contoh pelaksanaan peraturan di lingkungan sekolah adalah ....
10. Salah satu contoh pelaksanaan peraturan di lingkungan keluarga adalah ....
Ayo, Kerjakan
Apa yang seharusnya dilakukan para penegak hukum agar keadilan dapat ditegakkan
di Indonesia? Apa yang seharusnya dilakukan oleh masyarakat dalam membantunya?
Tuliskan jawabanmu pada selembar kertas. Kumpulkan hasilnya kepada gurumu.
56
Pendidikan Kewarganegaraan:
Menjadi Warga Negara yang Baik untuk Kelas V
1. Negara Indonesia terletak di antara
Benua Asia dan Benua Australia, serta
antara Samudra Pasifik dan Samudra
Hindia. Oleh karena itu, Indonesia
disebut sebagai ....
a. negara Samudra
b
. negara Benua
c. negara kepulauan
d.
negara terbesar
2. Salah satu provinsi di Indonesia yang
telah memisahkan diri dan membentuk
negara baru adalah ....
a. Timor Timur
b. Papua
c. Riau
d. Nusa Tenggara Timur
3. Jumlah pulau keseluruhan yang dimiliki
negara Indonesia berjumlah ....
a. 5.500
b. 6.000
c. 15.000
d. 17.504
4. Pulau yang paling banyak penduduknya
di Indonesia adalah ....
a. Pulau Jawa
b. Pulau Sumatra
c. Pulau Kalimantan
d. Pulau Bali
5. Dalam Deklarasi Djuanda 1957, lebar
laut Indonesia ditentukan sebesar 12
mil. Batas wilayah laut tersebut dikenal
sebagai ....
a. laut luas
b. laut lepas
c. laut Teritorial
d. laut Nusantara
6. Negara Kesatuan Republik Indonesia
perlu membangun bangsa dan negara
agar bisa hidup ... dengan negara lain.
a. sejajar
b. bermusuhan
c. damai
d. tertinggal
7. Akibat adanya penjajahan yang telah
memaksa rakyat Indonesia untuk
melakukan kerja paksa adalah ....
a. rakyat menjadi kaya
b. rakyat menjadi sangat menderita
c. rakyat menjadi senang
d. rakyat menjadi makmur
8. Perbedaan agama, suku, adat, dan budaya
tidak menjadi halangan untuk menjalin
persatuan. Hal ini merupakan makna
dari ....
a.
Kartika eka paksi
b. Hilang Satu Tumbuh Seribu
c.
Bhinneka Tunggal Ika
d. bersatu kita teguh bercerai kita
runtuh
9. Tenggang rasa dalam pergaulan di
lingkungan masyarakat, bangsa, dan
negara dapat menciptakan ....
a. persahabatan yang seluas-luasnya
b. persahabatan yang terpaksa
c. permusuhan dan kebencian
d. mudah marah
10. Salah satu sikap kepahlawanan yang
perlu dimiliki oleh seorang pelajar
adalah ....
Kerjakan pada buku tugasmu.
A. Pilihlah jawaban yang tepat.
Evaluasi Semester 1
57
Evaluasi Semester 1
a. membantu orangtua dengan pamrih
b. rajin belajar setiap hari
c. tidak pernah mengerjakan tugas
d. mudah marah
11 Salah satu sikap seorang pelajar yang
mematuhi tata tertib adalah ....
a. memakai baju seragam merah
putih
b. membawa uang yang banyak
c. terlambat masuk kelas
d. malas belajar
12. Peraturan di sekolah harus dipatuhi agar
tercipta keadaan yang ....
a. ribut
b. kacau dan tidak tenang
c. tertib, aman, dan tenteram
d. sepi
13. Kesatuan manusia yang lahir karena
kesamaan kodrat disebut sebagai ....
a. masyarakat
b. rakyat
c. keluarga
d. negara
14. Berdasarkan urutan peraturan per-
undang-undangan yang berlaku di
Indonesia, peraturan yang menempati
posisi tertinggi adalah ....
a. peraturan presiden
b. peraturan pemerintah
c. Undang-Undang
d. UUD 1945
15. Salah satu peraturan yang berkenaan
dengan pelaksanaan pendidikan di
Indonesia adalah ....
a. UUD 1945
b. UU No. 14 Tahun 1992
c. UU No. 32 Tahun 2002
d. UU No. 20 Tahun 2003
16 Menurut peraturan lalu lintas yang
berlaku di Indonesia, pengendara yang
baik harus memiliki ....
a. Surat RT dan RW
b. KTP
c. SIM dan STNK
d. Akta Kelahiran
17. Setiap peraturan daerah dibuat oleh
pemerintah daerah bersama ....
a. MPR
b. DPRD
c. Presiden
d. DPR
18. Perilaku yang menunjukkan ketaatan
terhadap peraturan dalam kehidupan
bernegara adalah ....
a. menyerahkan pencuri kepada pihak
yang berwajib
b. menghakimi orang yang berbuat
salah
c. menangkap dan memukul pencuri
d. mencampuri persoalan orang lain
19. Peraturan sangat diperlukan oleh suatu
negara untuk menciptakan ....
a. perselisihan
b. negara kaya
c. ketertiban dan keamanan
d. keributan dan kebebasan
20. Kepedulian pemerintah dalam mengatasi
anak putus sekolah, antara lain di wujud-
kan dengan ....
a. pemberian beasiswa
b. membangun sekolah
c. menyumbang buku
d. menutup sekolah-sekolah
58
Pendidikan Kewarganegaraan:
Menjadi Warga Negara yang Baik untuk Kelas V
B Jawablah pertanyaan berikut.
1. Uraikan secara singkat mengapa negara Indonesia disebut sebagai Nusantara (Kepulauan
Antara)?
2. Tuliskan negara-negara dan pulau-pulau yang berbatasan dengan negara Indonesia.
3. Mengapa negara Indonesia bisa dijajah oleh bangsa lain selama tiga setengah abad?
4. Tuliskan bencana alam yang sering terjadi di Indonesia.
5. Uraikan makna yang terkandung dalam sebuah kesatuan berbangsa dan bernegara.
6. Apa maksud dari pepatah yang mengatakan bahwa "bangsa yang besar adalah bangsa
yang menghargai jasa para pahlawannya"?
7. Apa saja yang bisa dilakukan oleh para siswa dalam mempererat rasa persatuan di
lingkungan sekolah?
8. Tuliskan cara-cara yang dapat dilakukan dalam membina persatuan dan kesatuan bangsa
di lingkungan masyarakat?
9. Apa yang dimaksud dengan peraturan?
10. Tuliskan manfaat jika kita menaati semua peraturan yang berlaku, baik di rumah, di
sekolah, dan di masyarakat.
11. Urutkan tata urutan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia dari yang
tertinggi sampai terendah.
12. Uraikan perbedaan peraturan pusat dan per
aturan daerah beserta contohnya.
13. Uraikan kerugian yang akan didapatkan jika melanggar peraturan lalu lintas.
14. Uraikan proses pembuatan suatu peraturan daerah.
15. Tuliskan pendapatmu. Apakah masyarakat di sekitar tempat tinggalmu sudah menaati
semua peraturan yang berlaku? Berikan alasan yang tepat.